Hai sobat masih sehatkah anda?, semoga masih sehat kawan. Kali ini saya
akan memposting Pengertian Lengkap Masing – Masing Layer Pada OSI dan Tcp IP.
Dalam suatu proses pengiriman data kita membutuhkan sebuah
Protokol/Bahasa Komputer untuk mengirim sebuah data baik melalui Kabel dan juga
Wireless. Semua itu dibutuhkan sebuah bahasa/Protokol yang digunakan agar sesama
penerima dan pengirim data akan saling mengenal satu sama lain dan terjalinlah
hubungan yang di sebut OSI dan Juga TCP IP.
Pada artikel ini saya Rival’s Blogger Masa Info Kini akan mengulas
kembali detail tentang Nama Layer, Pengertian, Macam – Macam, Letak Urutan
Layer dan Lain –lain.
I.
Layer
OSI
1.
Pengertian
Layer OSI
Masalah
utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena
mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi
ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu
arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI)
model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari
vendor-vendor yang berbeda.
2.
Macam – Macam Layer
Layer OSI
ada 7 buah, berikut adalah nama – nama layer tersebut :
7th.
Application
Fungsi
Layer Application :
Berfungsi
sebagai interface aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Pada layer inilah sesungguhnya user “berinteraksi dengan jaringan”
Contoh :
FTP, SMTP, HTTP, POP3, NFS, telnet
6th.
Presentation
Fungsi
Layer Presentation :
Berfungsi
untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protocol
pada layer ini adalah sejenis redirector software, seperti network shell
(semacam virtual network computing (VNC) atau remote desktop protocol (RDP))
5th.
Session
Fungsi
Layer Session :
Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri.
Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
Protocol
pada layer ini :
1.
Net BIOS
2.
Net BEUI (Net BIOS Extended User
Interface)
3.
ASDP (Apple Talk Data Stream
Protocol)
4.
PAP (Printer Access Protocol)
4th.
Transport
Fungsi
Layer Transport :
Berfungsi
untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap
paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima.
layer ini
juga bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
“end-to-end” antar terminal dan menyediakan penganan error
3rd.
Network
Fungsi
Layer Network :
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan
melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch
layer-3
2nd.
Data-link
Fungsi
Layer Data-link :
Berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media
Layer ini
juga mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan
error
1st.
Physical
Fungsi
Layer Physical :
Berfungsi
untuk mendefinisikan media dan menjaga transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan, dan pengkabelan.
II.
Layer
TCP/IP
1.
Pengertian Layer TCP/IP
Arsitektur
TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan
model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP
mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat
lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model
referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model,
Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang
awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat.
2.
Macam –Macam Layer TCP/IP
Berikut
adalah macam – macam Layer TCP/IP , yaitu :
4th.
Application
Fungsi
Layer Apllication :
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.
3rd.
Transport
Fungsi
Layer Transport :
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.
2nd.
Internet
Fungsi Layer
Internet :
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.
1st.
Network Access
Fungsi
Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.
Terima kasih telah menyimak Pengertian Lengkap Masing – Masing Layer Pada OSI dan Tcp IP yang semoga bermanfa'at karena sangat penting mengetahui detail dari proses sebuah pengiriman data.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
0 Response to "Pengertian Lengkap Masing – Masing Layer Pada OSI dan TCP IP"
Post a Comment
Silahkan Teman teman Blogger yang ingin Meninggalkan Jejak
Berkomentarlah sesuai isi Topik Artikel, Jangan Nyepam dan memasukkan link hidup.
Jika tidak ada halangan dan kesibukan lainnya, Kami akan langsung merespon pesan yang Anda kirimkan
Terima Kasih atas kerja samanya